DAMPAK REVOLUSI BUDAYA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Keywords:
Revolusi budaya, desakralisasi agama, anak IslamAbstract
Banyak perubahan atau revolusi budaya yang menghebohkan dan dinilai oleh banyak pihak, telah melanggar norma kesusilaan atau norma-norma agama sebenarnya merupakan potret lain dari kondisi masyarakat kita atau diri kita yang sedang retak, sedang terjerumus dalam desakralisasi agama dan pengabaian komitmen edukasi, khususnya terhadap anak. Anak tidak ubahnya sebagai obyek yang secara terus menerus menjadi korban para produsen budaya yang berwatak rakus dalam mengejar keuntungan ekonomi dan populeritas.
Downloads
References
Abdurrahim. Muhammad Imaduddin, 1999. Kuliah Tauhid. Jakarta: Yayasan Pembina Sari Insan. Ibrahim. Idi Subandy. 1997. Ecstasy Gaya Hidup, Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia. Bandung: Mizan. Hasan, Muhammad Tholhah, 2000, Islam dalam Perspektif Sosial Budaya, Jakarta: Galasa Nusantara. Sardar. Ziauddin. 1988. Tantangan Dunia Islam Abad 21, Menjangkau Informasi, Bandung: Mizan. Setianingsih, Pemikiran Pendidikan Islam dalam Kajian Pemikiran Mohammad Tholchah Hasan, makalah, 2 April 2008 Shihab, Alwi. 1997, Islam Inklusif, Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama, Bandung: Mizan.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors hold and retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.